lagu yang ditulis sekitar bulan september 2009...liriknya ditulis oleh aku dan untuk aku....
pada 7 september 2009 melodinya dicipta sendiri oleh
mr.naz dan dinyanyikan olehnya dan diserahkan kepada aku....mr.naz aku kenal hanya melalui blog sekitar tahun 2009...dan kami tidak pernah berjumpa...cukuplah perkenalan di dunia blog dan dia bersetuju untuk memainkan gitar miliknya lalu mencipta melodi lagu itu......lagu ini tidak seberapa...namun ia punya perasaan dan jiwa tersendiri buat aku....lagu ini sedikit sebanyak menelan suasana kelam dan tangisan seseorang suatu ketika dulu....lagu ini seolah-olah punya nafas tersendiri....ia sekadar kata-kata dari aku dan ditujukan buat aku sendiri atas apa yang aku sudah lalui.....dari tahun 1995 itu....dan diulang rasa perit khianat pada tahun 2009 yang lalu...aku bagai bersahabat baik bersama airmata milik aku......aku makin letih dengan agenda manusia disekeliling aku...aku makin penat menyimpan segala rahsia demi kebahagiaan orang lain...sedangkan hati milik aku sendiri hancur tidak berperasaan.....
lagu yang diberi tajuk
"pujukan hati" ini sudah lama ingin aku perdengarkan buat semua pembaca
esoksemalam suatu ketika dulu...namun hasrat ini disekat oleh perasaan aku sendiri..namun hari ini...aku persembahkan lagu cikai ini buat semua pembaca esoksemalam.....dan aku pedengarkan buat anda semua disini.....bezanya disini aku tutup ruangan komen...terasa segan...jumpa di
esoksemalam....take care....
PUJUKAN HATI
lirik ciptaan : lumut
Sedaya upaya kuhulurkan senyuman,
Ku buang jauh hiba dan rasa kecewa,
Berjanji sendiri didasar hatiku ini,
Aku kan cekal,terus berdiri…
Buat mereka yang menghancurkan ku,
Sakit ini sungguh menguji hati,
Ku doakan kebahagiaan milikmu,
Usah matikan langkah pencarian,
ku yakin pada ketentuan Tuhan,
Inilah takdir perjalanan kehidupan nyata..
*
Demi ikatan murni, kusimpan segalanya,
Keperitan ini jauh nun di dalam sana,
Ku pujuk hati agar tabah mengharunginya,
Demi hatimu, ku lepaskan ku rela,
Ku pujuk hati untuk terus terima,
Menadah tangan memohon rayu padaNya,
Sebak di hati,kupujukan jua….
Walau dugaan ini buat aku tersungkur,
Namun ku tahu ini bukan pengakhiran,
Lalu airmataku menitis di kalbu,
Tatkala memori semalam menyapa diingatan.